Senin, 21 Februari 2011

Nilai Tambah dan Kekayaan Alam yang Sangat Berlimpah




MMM (M3) / Monday Morning Memorable

Nilai Tambah dan Kekayaan Alam yang Sangat Berlimpah

Oleh: Noor Muhammad Arief, SE

Klasifikasi : Sedang

Banyak sekali para ahli, jika ingin lebih kaya, dan lebih-lebih bisa mencerahkan dengan kekayaan kita, mengatakan; Penuhilah kehidupan Anda dengan Banyak Nilai Tambah. Nah, apa maksudnya Nilai Tambah tersebut?

Gambaran yang sederhana; Ketika kita hidup, hidup adalah nilai tambah. Tetapi jika semua orang hidup, hidup menjadi hanya nilai standart. Demikian juga ketika kita jujur, jujur adalah nilai tambah. Tetapi ketika semua orang jujur, jujur adalah nilai standart.



Lebih mudahnya, dalam hidup kita harus mempunyai nilai tambah dibanding orang lain. Kita selayaknya, membuat nilai tambah dari sesuatu hal yang tidak ada menjadi ada. Dan ketika ada nilai tambah, kita akan menjadi kaya. Tentunya, jika Anda sudah merasa kaya, saya mengatakan Anda akan menjadi lebih kaya dari sebelumnya. Selayak definisi uang, uang adalah alat tukar nilai tambah. Ketika kita mau mendapatkan uang yang banyak, kita harus selalu bertanya: “Apa Nilai Tambah Kita?”. Ketika kita berhasil membuat nilai tambah yang lebih banyak dari orang lain, maka uang akan mengejar kita.



"Apa maksudnya? Tidak ada kekurangan di ala ini, kecuali dalam pikiran kita sendiri. That is True! Itu adalah Kebenaran. Alam semesta begitu berlimpahnya, begitu luar biasanya. Laut begitu banyak ikannya, hutan-hutan, matahari berlimpah cahaya dan energy. Sedang banyak sekali orang yang merasa kekurangan energi, minyak habis, sehingga terpuruk atau diam saja dan berlaku cuek. Coba lihat disekitar kita, sekarang teknologi dengan pikiran dan analisa, bisa menemukan teknologi tenaga surya; dan kemudian juga teknologi bahan bakar dengan menggunakan air (H2+O), yang terjadi adalah sisa pembuangannya adalah H2O, air. Dahsyat bukan?



Berlimpahnya tenaga yang ada disekitar kita; sekali lagi yang membatasi hanya pikiran kita sendiri. Dikatakan oleh orang yang sangat sangat kaya, Robert Kiyosaki, beliau berbicara seperti ini: Bahwa kekayaan di alam semesta ini seperti samudra yang begitu luas; tidak akan habis kalau kita ambil, karena masih akan ada hujan, masih ada air sungai, masih ada air tanah; yang akhirnya kembali ke kekayaan tadi. Dan beliau juga mengatakan ‘Tolong dipastikan ketika kita ngambil air dari samudra tadi..’ -mengambil kekayaan tadi-, Please deh; ‘setidaknya Kita bawa ember’. Dan Ember itulah pikiran Kita. Jangan mengambil dengan sendok teh, karena kalau Kita ambil dengan sendok teh, nanti cucu kita akan celetuk: “Simbah… kok Kita dari jaman dulu tidak kaya-kaya ya?” karena katanya, “karena Kita ngambilnya pake sendok teh sih.” Nah, sendok teh ini adalah pikiran kita, kalau pikiran kita sekecil sendok teh maka kekayaan kita adalah sesendok teh. Celetuknya, dengan peragaan tangannya.



Oleh karenanya, terserah kita mau mengambil air dari samudra pakai apa, kalau pakai sendok teh, tetap airnya akan ada banyak, pakai ember dia juga tetap ada banyak. Yang intinya buatlah semacam alat –ember, sendok teh, mobil penyedot air, sebagai nilai tambah kita. Atau juga Pake Container, pake Pompa juga bisa. Contohnya dalam Ayat Alqur’an, biji Padi menumbuhkan 7 bulir, kemudian menjadi 700, dan menjadi berpuluh-puluh kilogram, kilogram menjadi berpuluh-puluh ton bibitnya, karena dia membuat nilai tambah. Jadi Selama Kita membuat nilai tambah sedemikian banyak dan mengambil kekayaan di alam semesta ini, Kita akan tetap berkelimpahan.



Salam Sukses dengan Nilai Tambah!!





Genggam dunia dengan Nilai Tambah-mu.

Selalu bertambah dan berfikir positif.