Senin, 18 Oktober 2010

7 SKILLS needed for Businessman


7 SKILLS needed for Businessman

1.Business BASICs.
Beyond the ­ buy low, sell high, pay late, collect early -.

2.TIME management.
Time does not forgive!

3.NETWORKING.
The only circle of friends that you can really trust and grow with.


4. SALESMANSHIP.
Hey, we have to SELL!, and YES Marketing IS CRUCIAL ;).

5.THECHNOspeak.
Pagers, Hand phone and The Applications Software, Personal Computers, PDA, etc.

6. COMMUNICATION.
The art of Praising, the art of listening, the art of speaking, the art of
writing, the art of evangelism.

7. PERSONAL management.
Paperwork, DIARY master list, SWOT Analyssis, think 80/20 of Pareto, GOAL setting, Corrective & Preventive management, The Resume - test.. etc…


Ehm… Sudah banyak sekali artikel motivasi yang sekiranya ‘berkeliaran’ di berbagai media. Media elektronik, Internet, Buku, Koran dan Majalah. Selebihnya adalah kita yang terakhir yang sebisa mungkin untuk menikmati, menelaah dan mengkombinasikan rumus-rumus yang para ahli telah mencetuskan terlebih dahulu. Kemudian menelaah dengan kritis, apakah rumusan marketer yang handal ‘tempo doeloe’ tersebut masih relevan dipakai saat ini? Hal ini disebut Business BASICs.

Sekiranya seorang pebisnis akan lebih menjadi handal jika banyak belajar; artinya kaya akan ilmu, kaya akan pengalaman, dan kaya akan activitas;sejurus kemudian cerdas. Korelasinya, jika Sumber Daya Manusia sebuah perusahaan adalah bagus maka sangat memungkinkan percepatan pertumbuhan perusahaan akan meningkat. Terkait dengan hal itu adalah visi dan misi perusahaan yang jelas akan mempengaruhi gaya berfikir dan gaya budaya dalam setiap insan perusahaan.

Tak pelak perubahan itu diawali dengan kesadaran oleh pribadi-pribadi dalam skala kecil, dan merambat pada partner kerja, team kerja dan lama kelamaan satu kantor Sumber Daya Manusianya akan sadar dan berbuat lebih baik untuk perusahaan. Proses ini tak akan mudah, dengan kesabaran dan penuh kebijakan harus ada mentor yang siap memonitor dalam setiap kondisi. TIME management. Akan sangat perlu sekali ketika seorang Manager Team telah menjadi ‘super’ dan menularkan ‘kesuperannya’ terhadap karyawannya.

Ada satu kata yang sangat penting dalam pola organisasi team management. Adalah sangat perlu sebuah kata MENGELOLA. Team Leader tidak hanya bisa menyuruh tetapi juga sesekali memberikan contoh dengan praktek riil. Akan sangat senang kiranya, seorang karyawan ditegur dengan pola pemberian contoh konkret. Hal ini akan sangat mengena, dan karyawan akan malu, kemudian tidak akan mengulangi kesalahan lagi, semisal membuat kesalahan.

Team Leader tidak hanya mampu mengelola internal team, juga harus mampu mengkombinasi jaringan teamnya. Stakeholders juga perlu di kelola. Tak mungkin sekali jika, team leader hanya mampu menguasai kantor saja. Bahkan terlupa dengan siapa sebenarnya ia bekerjasama? Nah, ini perlunya sesekali turun bawah (turba), untuk melihat, menangkap, menganalisa dan menyimpulkan. Apa yang dibutuhkan oleh team kerja, mitra kerja, dan semua elemen kerja yang terkait. NETWORKING.

Ketika sebuah produk, consumer goods, Brand Wismilak contohnya, tidak akan mampu meraih market share yang significant; jika pola SALESMANSHIP-nya amburadul. Salesman adalah ujung tombak perusahaan. Tanpa adanya penawaran produk, barang apapun tidak akan laku. Karenanya, patut dihargai dengan penghargaan setinggi-tingginya, divisi sales adalah divisi terbaik dan handal. (He he.. Subjective neh).

KRIING… KRIING… KRIING… Haduh bunyi jadul (jaman dulu) telphon rumah neh. Eh iya, teknologi sekarang sangat membantu sekali dalam kecepatan pertumbuhan perusahaan. Sangat tidak relevan lagi ketika ada seorang mitra kerja susah dihubungi. Selayaknya pada saat ini semua perusahan mengandalkan THECHNOspeak. Bahkan pada perusahaan tertentu, pemesanan barang (take order), harus melalui email. Nah, sangat aneh ketika sebuah perusahaan yang bonafit tidak kenal Hand Phone and The Applications Software, Personal Computer, Electronict-mail, dan yang terakhir adalah PDA. Kalau ada perusahaan yang tidak kenal sama sekali dengan teknologi berbicara diatas boleh dikata, ‘JADUL BANGET YA!’. COMMUNICATION.

Tapi sebenanya yang paling penting dan essential adalah pembenahan yang diawali dari interpersonal team management. Paperwork yang rutin di-diskusikan dan di-aplikasikan; DIARY master list, perencanaan kegiatan team yang terkendali dan terpusat; SWOT Analyssis - perlakuan yang sama terhadap kendala atau maslah yang ada, mencoba menerapkan dan mengaplikasikan analisa kekuatan, kelemahan, peluang dan sisi ancaman; Think 80/20 of Pareto, nah Pareto mengibaratkan dari 100 baju yang sering kita pakai adalah sejumlah 20% saja. Mencoba berprilaku efektif efisien; GOAL setting, menerapkan rencana sekaligus parameter keberhasilannya; Corrective & Preventive management, fungsi control yang baik; dan The Resume, fungsi analisa terhadap seseuatu yang telah tejadi. Dan akhirnya SALAM BMS!!

Penulis adalah:

Noor Muhammad Arief, SE
Area Sales Supervisor Area Pati
Email: noor.muhammad.arief@gmail.com
Hompage: SemangatSetiapSaat.Blogspot.com